Masjid At Tanwir Semanding sukses menyelenggarakan Pelatihan Perawatan Jenazah khusus jamaah putra hari Ahad, 21 September 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi jamaah dalam menjalankan kewajiban fardhu kifayah, yaitu merawat jenazah sesama muslim.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga menjelang dzuhur, diikuti tidak kurang dari 20 peserta putra dari kalangan jamaah masjid dan masyarakat sekitar bahkan ikut hadir pula perwakilan takmir masjid di wilayah PCM Dau antara lain Masjid At Takwa Sengkaling dan Masjid An Nur Sumbersekar.
Foto: Ustadz Arif Saifudin, MA menyampaikan materi Fiqih Janaiz dalam Pelatihan Perawatan Jenazah yang didukung Lazismu Kabupaten Malang
Pelatihan berlangsung dalam dua sesi utama, yaitu Sesi Teori Fikih Jenazah, yaitu pemaparan dasar-dasar syariat mengenai tata cara merawat jenazah, berdasarkan Al-Qur’an, Hadis, dan praktik ulama. Sesi kedua mengenai Praktik Perawatan Jenazah, yaitu penanganan langsung mulai dari memandikan, mengkafani, hingga menshalatkan jenazah.
Dalam pemaparannya, Ustadz Arif Saifudin, M.A., Kepala KUA Kecamatan Junrejo, Kota Batu menegaskan bahwa kemampuan merawat jenazah sangat penting untuk menjaga kehormatan almarhum dan menjadi bentuk kasih sayang terakhir terhadap keluarga. “Merawat jenazah adalah amanah syariat. Dengan ilmu ini, kita dapat menjaga marwah orang yang kita cintai agar tidak terbuka aibnya setelah wafat,” ungkapnya.
Suasana workshop terasa hangat dan penuh dinamika. Para peserta bukan hanya mendengarkan secara pasif, tetapi juga aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan berbagai problematika nyata yang mereka jumpai di lingkungan masing-masing. Beberapa pertanyaan yang mencuat antara lain tentang penggunaan kain ihram sebagai kain kafan, mengkafani jenazah yang ada luka, ketentuan penggunaan parfum di kain kafan jenazah, penggunaan diapers untuk jenazah,serta tradisi adzan dan iqamah bagi mayit.
Pertanyaan-pertanyaan itu mencerminkan besarnya perhatian para jamaah terhadap kesesuaian antara praktik yang sering ditemui dengan tuntunan syariat Islam. Pemateri merespons dengan sabar dan komprehensif, sehingga diskusi berjalan hidup dan memperkaya wawasan seluruh peserta pelatihan yang hadir.
Foto: Peserta Pelatihan Praktik Mengkafani Jenazah.
Antusiasme jamaah begitu terasa hingga akhir acara. Banyak peserta yang menyatakan rasa syukur dan gembira mendapatkan kesempatan belajar secara langsung baik teori maupun praktik. Kebanyakan mengakui bahwa pengetahuan merawat jenazah memang penting untuk dipelajari dan dikuasai. Kegiatan ini meneguhkan kembali betapa pentingnya pembekalan ilmu fardhu kifayah, karena cepat atau lambat, setiap keluarga muslim pasti akan menghadapinya.
Ketua Takmir Masjid At Tanwir Semanding , Juta Ajrullah, menyampaikan terima kasih kepada Jamaah yang telah hadir mengikuti pelatihan, para donatur dan Lazismu Kabupaten Malang yang telah mendukung acara. “Kami berharap pelatihan ini bisa menambah wawasan dan kapasitas jamaah masjid dalam merawat jenazah khususnya jenazah keluarga, orang tua atau anaknya kelak. Ilmu ini pasti dibutuhkan setiap keluarga muslim, cepat atau lambat,” tutur pria berkacamata itu.
Sebagai tindak lanjut, pelatihan serupa akan diselenggarakan untuk jamaah perempuan pada hari Ahad, 5 Oktober 2025 di Masjid At Tanwir Semanding. Kegiatan pelatihan ini semakin melengkapi program pelayanan jamaah yang diadakan Masjid At Tanwir Semanding setelah sebelumnya mengadakan program layanan jamaah berupa sunatan massal dan distribusi paket Sembako kepada Jamaah Masjid dan Warga sekitar yang terpilih (.)
Oleh: Juta Ajrullah
Komentar
Posting Komentar