PMM Desa Demuk Galakkan PHBS di Sekolah Dasar Melalui Penyuluhan dan Penyerahan Wastafel Pijak
Demuk — Dalam rangka mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah, Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Desa Demuk melaksanakan dua kegiatan penting yang menyasar siswa sekolah dasar, yakni penyuluhan mengenai pentingnya mencuci tangan dan penyerahan wastafel pijak kepada SD Negeri 3 dan SD Negeri 6 Demuk. Kegiatan ini berlangsung dalam dua waktu berbeda, namun memiliki tujuan yang sama: menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini.
Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025. Anggota kelompok PMM Desa Demuk hadir di SD Negeri 3 dan 6 Demuk untuk memberikan penyuluhan mengenai pentingnya mencuci tangan sebagai salah satu indikator PHBS. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas 4, 5, dan 6 yang dinilai telah mampu memahami arahan dan dapat menularkannya kepada teman sebaya maupun keluarga.
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri langsung oleh kepala sekolah dan kader kesehatan Puskesmas setempat. Kegiatan ini menekankan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan langkah sederhana namun efektif mencegah penyakit menular seperti diare, flu, dan infeksi pernapasan. Siswa tidak hanya menerima penjelasan cuci tangan enam langkah sesuai anjuran WHO, tetapi juga mempraktikkannya langsung menggunakan wastafel sekolah. Antusiasme terlihat ketika siswa bersemangat mengikuti instruksi secara bergantian.
Penyuluhan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala sekolah SD Negeri 3 dan 6 menyampaikan “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Semoga siswa dapat menerapkan kebiasaan mencuci tangan di rumah dan mengajarkan kepada keluarga,” ujarnya.
Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, PMM Universitas Muhammadiyah Malang Desa Demuk menyerahkan wastafel pijak kepada SD Negeri 3 dan SD Negeri 6 sebagai fasilitas pendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Wastafel pijak dipilih karena praktis, higienis, dan meminimalkan kontak langsung dengan keran, sehingga membantu mencegah penyebaran kuman.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan PMM dan diterima kepala sekolah masing-masing. Ketua kelompok PMM berharap fasilitas ini dapat digunakan berkelanjutan, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet, dan usai beraktivitas fisik.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari penyuluhan cuci tangan yang telah digelar sebelumnya, sehingga siswa tidak hanya mendapat edukasi, tetapi juga fasilitas yang memadai.
Kedua kegiatan ini memiliki dampak yang saling melengkapi. Penyuluhan memberikan pemahaman dan membentuk kebiasaan, sementara penyerahan wastafel pijak menyediakan sarana untuk menerapkan kebiasaan tersebut. Kombinasi edukasi dan fasilitas menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
Bagi siswa, kegiatan ini membuka wawasan bahwa kesehatan dapat dijaga melalui tindakan sederhana seperti mencuci tangan. Mereka juga belajar bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab guru atau orang tua.
Bagi pihak sekolah, fasilitas wastafel
pijak menjadi aset penting yang dapat digunakan dalam jangka panjang. Kepala
sekolah SD Negeri 3 dan 6 mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim PMM. “Wastafel
ini akan sangat bermanfaat bagi siswa kami. Kami akan memastikan penggunaannya
terjaga dan menjadi bagian dari rutinitas sekolah,” katanya.
Keberhasilan penyuluhan cuci tangan dan penyerahan wastafel pijak di SD Negeri 3 dan SD Negeri 6 Demuk tidak lepas dari kolaborasi PMM Desa Demuk, pihak sekolah, dan kader Puskesmas. Kegiatan ini membuktikan bahwa peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) memerlukan keterlibatan semua pihak, perencanaan matang, serta dukungan fasilitas.
Melalui edukasi dan penyediaan sarana, siswa diharapkan membentuk kebiasaan mencuci tangan yang berkelanjutan. PMM berkomitmen memantau pemanfaatan fasilitas tersebut untuk memastikan terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan bebas penyakit, sekaligus menanamkan budaya hidup bersih sejak dini.
Komentar
Posting Komentar