Langsung ke konten utama

Penyuluhan Hipertensi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Demuk: Langkah Nyata PMM Universitas Muhammadiyah Malang dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Penyuluhan Hipertensi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Demuk: Langkah Nyata PMM Universitas Muhammadiyah Malang dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat




Demuk – Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang yang berada di Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, mengadakan acara penyuluhan mengenai hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah serta kadar gula darah secara gratis pada hari Jumat, 25 Juli 2025. Acara ini berlangsung di rumah Ibu Sulistiani dan dihadiri oleh seluruh anggota PMM, Ibu Fitria Filla Ragawati, A.Md.Kep., Selaku pendamping dari Puskesmas Pucanglaban serta banyak warga yang antusias mengikuti kegiatan ini.


Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam program PMM menggelar kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan di Dusun Demuk RT 07/RW 02. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya mereka melakukan survei dan wawancara dengan petugas kesehatan desa setempat. Dari hasil survei tersebut, ditemukan bahwa cukup banyak warga yang menderita hipertensi, terutama di kalangan orang tua. 


Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh MC yang merupakan bagian dari rangkaian acara. Setelah sambutan dari perwakilan PMM, acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang hipertensi. Materi penyuluhan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang, termasuk para lansia yang menjadi sasaran utama.




Setelah penyuluhan hipertensi, warga Dusun Demuk RT 07/RW 02 mengikuti pemeriksaan tekanan darah dan gula darah gratis yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan tenaga kesehatan. Selain itu, mahasiswa juga membagikan brosur edukatif tentang hipertensi dan pola makan sehat sebagai panduan menjalani gaya hidup sehat di rumah. Kegiatan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah gratis yang diadakan mahasiswa mendapat respon positif dari warga. 

Bapak Sukijan, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan langsung di lingkungan tempat tinggalnya. 

“Biasanya, untuk cek tekanan darah, saya harus pergi ke Puskesmas yang cukup jauh. Sekarang saya bisa diperiksa secara gratis di sini. Terima kasih kepada mahasiswa yang telah mengadakan kegiatan ini,” ujarnya.


Pernyataan tersebut mencerminkan antusiasme dan apresiasi warga terhadap kegiatan yang tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat. Selain membantu deteksi dini penyakit, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit tidak menular. 


Kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan warga menjadi contoh sinergi dalam menciptakan desa sehat. Peserta pulang dengan pengetahuan baru dan semangat hidup sehat, dengan harapan kegiatan ini memberi dampak jangka panjang dan menginspirasi desa lain.


Komentar