“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.” (QS Al Kahfi [18]: 7)
Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pernah berkata“Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Mengapa demikian, tentu saja, karena salah satu aspek yang menentukan masa depan dan perkembangan suatu negara ialah generasi pemudanya. Masa muda adalah masa yang penuh dengan harapan dan cita – cita, penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah.
Satu hal yang perlu diketahui bersama bahwa dalam jiwa seorang pemuda terdapat potensi dan super power yang luar biasa dan tidak dimiliki oleh siapapun. Seorang pemuda selalu memiliki sisi menarik untuk dibahas. Terutama dalam permasalahan kelanjutan generasi yang akan datang, sebab dari para tangan pemudalah berbagai prestasi dan kememenangan diraih. Dari dulu peran pemuda memang sangat penting dalam setiap moment perjuangan dan pencapaian sebuah cita-cita.
Masa Muda adalah masa yang paling Indah Bagaimanapun masa muda adalah masa yang indah. Masa dimana semua fungsi tubuh masih berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pantas bila pemuda menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya suatu bangsa, negara bahkan agama. sebab terbukti sejak dahulu kala hingga saat ini sampai masa yang akan datang, sesuai dengan fitrahnya pemuda menjadi tulang punggung sebuah negara, penerus estafet pembangunan masa depan bangsa.
Sejarah telah membuktikan bahwa dalam perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis dalam setiap peristiwa yang terjadi. Mari kita lihat sejarah zaman orde lama (soekarno) hingga zaman orde baru (soeharto), pemuda menjadi motor penggerak yang bergerak bersama rakyat untuk menuntut hak sebagai warga negara. Dan berbagai peristiwa lain yang terjadi hingga kini. Memang sudah menjadi keharusan bagi setiap pemuda untuk bergerak, berperan, berubah dan melakukan perbuatan yang baik. Berfikir kreatif untuk melakukan perubahan yang positif. Namun sayangnya jika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, sedang mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Mulai dari moral, sosial dan akademik. sepertinya saat ini pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar.
Pemuda jangan menjadi pengekor, Pemuda adalah harapan bangsa, harapan agama di masa mendatang. Pemuda merupakan kader pemimpin masa depan. Kita bisa membayangkan apa jadinya bangsa ini di masa-masa mendatang kalau pemudanya pada hari ini menjadi pemalas, pecandu narkoba, ahli judi, hura-hura, berfoya-foya dan bahkan ahli maksiat?.
Banyaknya pengaruh media, sistem pendidikan dan cara bergaul zaman sekarang menjadikan pemuda semakin jauh dari fitrahnya. Padahal jika kita mau sedikit merenung dari apa yang dikatakan oleh presiden pertama kita tentang pemuda tentu akan tahu betapa besarnya peran pemuda dalam menggapai kemajuan negeri. Belum lagi berbagai kisah pemuda Islam seperti askhbul kahfi bagaimana dengan gigihnya memperjuangkan agama tauhid juga para pemuda yang berjuang bersama Rasulullah dan para sahabatnya dalam memperjuangkan agama Islam. Dan masih banyak kisah lainya.
Sebagai pemuda kita harus banyak-banyak berbenah, berubah dan menjadi promotor penggerak bangsa, karena ternyata dipundak para pemuda-lah semua harapan tertuju. Jadi mau ataupun tidak sebagai pemuda harus berusaha menjadi yang terdepan. Kita semua berharap semoga generasi muda kita bisa menjadi harapan nyata yang dapat berjuang demi kebaikan bersama. Wallahu a’lam bishowab.
(*) Penulis: Amir Rifa'i
Komentar
Posting Komentar