Langsung ke konten utama

Ambil Langkah Penguatan Pergerakan. Kepala Sekolah SD Mapan Dau Hadirkan Tokoh Sesepuh.

 



SD Mapan Dau,- Memutuskan untuk terus semangat dalam perjuangan pergerakan muhammadiyah, tetap harus memiliki gerakan inovatif yang selalu ter upgrade.

"Langkah ini diambil karena ada beberapa alasan yaitu sejarah merupakan pijakan kesuksesan, sebagai penggerak kebersamaan, sebagai rekreatif, edukatif , inspiratif dan instruktif pengembangan SD MAPAN selanjutnya. "tegas  Maskurniawati sebagai kelas sekolah SD MAPAN dalam memberikan sambutan. 

Kemasan Silaturahmi yang digelar Jum'at, 05 April 2024,dalam tajuk Bukan bersama, yang mengangkat tema "Historical SD MAPAN penguat berjuang" Bertempat di Gedung Kelas 6 lt 2 SD Mapan Dau, Memberikan nuansa berbeda dalam versi baru kegiatan di bulan ramadhan 1455 H ini.

Seluruh keluarga besar SD Mapan Dau, beserta sesepuh, dan undangan special mantan sekolah  dan keluarga yang mewakili karena telah berpulang. Suasana semakin mengharu saat moment kisah video perkembangan SD Mapan diputar. Nampak sangat berbeda sekali dari setiap foto - foto yang ditayangkan. Seluruh hadirin undangan terkesima larut dalam kenangan perasaan masing - masing. 
Sebagai ungkapan rasa Terima kasih yang tak terhingga, karena jasa dan kesholehan semua pada pendiri SD Mapan, kegiatan ini mampu digelar dengan apik, mengharukan dengan nuansa kesederhanaan apalagi di bulan mulia bulan Ramadhan yang membawa banyak manfaat dalam mempertinggi sikap perjuangan bagi warga sekolah SD Mapan.


Harapan tinggi semoga acara tersebut mampu meninggikan kualitas perjuangan dalam mengembangkan SD Mapan lebih jaya lagi. Kepanitiaan yang dipandegani oleh Kiyastuti, S. Pd, mengkomado semua anggota panitia dengan sigap dan cekatan. Mengingat singkatnya persiapan dan mensiasati kendala yang terjadi dilapangan untuk mendatangkan tamu istimewa. Dengan semangat yang terus dikobarkan sesuai dengan tema yang diangkat.

"Saya optimis  bahwa acara ini akan tergelar dengan apik dan sesuai rencana meskipun persiapan sangat singkat" Jelas Kiyas tuti, di sela - sela berbuka.

Senyum ramah dan pesan yang tertulis di beberapa kertas quetos yang disediakan oleh panitia, memberikan kesan bahwa merekan sangat puas, berbagi nasehat, bangga akan tongkat estafet kepemimpinan yang terus dilanjutkan, disela - sela kabar berita banyak sekolah swasta yang tutup. 
Semangat yang harus tetap dijaga, komitmen dalam menjalan tugas, tetap harus belajar sepanjang hayat, tidak boleh  mudah puas akan perkembangan dan prestasi yang sudah diraih, terus - terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan warga muhammadiyah merupakan kunci pesan yang tersampaikan.

"Kepala sekolah tidak hanya duduk saja, namun harus tahu urusan sekolah dari pagar sampai kamarmandi, " tegas Masruhatin,  salah satu Narashmber mantan kelapa sekolah  SD Mapan.


Penulis : Maskurniawati, SD Mapan Dau
Editor   : Sholikhul Nur

Komentar