Salah satu kegiatan rutin di Panti, belajar bersama dipandu oleh Pembina |
Panti
Asuhan Putra Muhammadiyah Ulil Abshar adalah lembaga sosial yang mengemban misi
yaitu untuk mensejahterakan masyarakat dalam bentuk menyantuni anak yatim,
yatim piatu, serta golongan mustad’afin.
Selain itu, tugasnya adalah mengentaskan mereka dari yang tidak berpendidikan
atau bahkan tidak mampu untuk mengenyam pendidikan, menjadi pribadi terdidik
dan kelak diharapkan mampu menjadi manusia muslim yang bertanggung jawab,
mandiri, serta berakhlaqul karimah sebagaimana tercantum dalam visi dari panti
ini.
Anak-anak
di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ulil Abshar yang berjumlah 24 anak dari
berbagai daerah di indonesia tidak hanya diasuh saja, melainkan dibesarkan dan
dididik dengan baik dan di sekolahkan di perguruan Muhammadiyah mulai tingkat
SD sampai dengan tingkat SMA.
Di
samping kegiatan rutin kewajiban sebagai murid dan siswa di sekolah, anak-anak
panti yang berlokasi di Jl. Margo Basuki No. 43 Jetis Mulyoagung Dau Malang ini
juga memiliki kewajiban sebagai anak asuh. Terdapat dua kewajiban secara umum
yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab sebagai anak asuh. Pertama,
kewajiban sebagai murid dan/atau siswa di sekolah yakni meliputi: belajar
dengan tekun dan rajin sekolah. Kedua, kewajiban sebagai anak asuh yang mana
akan diuraikan secara mendetail sebagaiamana berikut:
Di
pagi hari anak-anak panti diwajibkan bangun jam 03.30 Wib untuk persiapan
sholat subuh berjamaah di masjid. Khusus hari Ahad diharuskan bangun jam 03.00
untuk sholat lail. Setelah sholat subuh selesai, maka anak-anak membentuk
sebuah halaqoh dilanjutkan dengan murojaah bersama yakni membaca salah satu
surat dari juz 29 dan 30. Selesai membaca al-qur’an bersama, maka salah satu
anak yang kebagian giliran kultum menyampaikan kultumnya, (biasanaya
dilanjutkan dengan tanya jawab tentu dalam bimbingan para Pembina). kegiatan tersebut
diakhiri dengan wejangan-wejangan dari kakak pembina sesuai kebutuhan setelah
itu bubar untuk sarapan pagi.
Sebelum
mandi dan berangkat sekolah, anak-anak harus merapikan serta membersihkan tempat
tidur masing-masing dan halaman asrama panti sesuai bagian yang telah
disepakati. Ada yang kebagian membersihkan halaman, dapur, kamar mandi, masjid,
dan lain sebagainya, kemudian mandi secara bergantian. Tepat pukul 06.00 wib, anak-anak
asuh berangkat kesekolah bersama-sama.
Hampir
secara keseluruhan anak asuh di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ulil Abshar ini
pulang dari kegiatan sekolah sampai sore. Sepulang sekolah mereka makan
kemudian sholat Ashar. Setelah sholat Ashar mereka kembali harus piket
kebersihan. Kalau di rasa sepertinya melelahkan sekali aktifitas mereka
seharian tadi. Akan tetapi sering kali selesai piket disore hari, sebelum jam
05.00wib tiba mereka malah bermain bola di halaman panti yang lumayan luas. Hal
ini tidak menjadi masalah asalkan waktunya sholat Magrib mereka tidak telat
datang ke masjid.
Selesai
sholat Maghrib, anak-anak panti mengaji bersama kakak Pembina masing-masing
sesuai kelompok. Anak panti yang berjumlah 24 anak itu harus di kelompokkan
menjadi 3 kelompok yakni: Pertama, kelompok mengaji yang terdiri dari anak yang
kemampuan mengajinya sangat rendah. Kelompok kedua, kelompok yang kemampuan
mengajinya sedang. Adapun kelompok ketiga adalah kelompok yang mengajinya sudah
baik, khusus kelompok ini diajari tafsir dan hadis. Kegiatan ba’da magrib ini
berlangsung samapai isya’ di masjid yang berada di lokasi Panti.
Setelah
sholat Isya, anak-anak panti dipersilahkan menyantap hidangan malam yang telah
disediakan di dapur panti oleh “ibu dapur”. Sehabis makan, anak-anak diharuskan
belajar pelajaran sekolah atau mengerjakan pekerjaan rumah (PR) masing-masing
sampai jam tidur yakni jam 21.00 wib.
Untuk
menambah ilmu serta hazanah pengetahuan keislaman, mereka juga diharuskan
mengikuti kajian ahad pagi yang diselenggarakan di Aula kantor Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Muhammadiyah (PDM) Kab. Malang. Sepulang dari PDM dilanjutkan
dengan kerja bakti bersih-bersih bersama lingkungan asrama panti dan masjid.
Kegiatan
di atas merupakan rutinitas yang harus dilaksanakan oleh anak asuh yang telah
menjadi bagian dari peraturan yang ada di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Ulil
Abshar ini. Dan apa-apa yang menjadi peraturan di sekolah juga merupakan
peraturan di panti. Karenanya, jika ada anak asuh yang melanggar peraturan
sekolah maka otomatis ia melanggar peraturan panti.
Adapun
petugas yang memantau lancarnya kegiatan rutin dan tegaknya peraturan di panti
ialah: pertama, anak panti sendiri khususnya yang tergabung dalam Organisasi
Santri Panti Asuhan Muhammadiyah (OSPM). Mereka bertugas menindak anak asuh
yang melanggar aturan dalam kategori pelanggaran kecil. Kedua, Pembina, yakni
apabila pelanggaran yang dilakukan anak asuh masuk kategori sedang yang tidak
mampu diselesaikan oleh bagian keamanan atau bagian keamanan yang melanggar.
Ketiga, pengurus, yakni apabila pelanggaran yang dilkukan merupakan pelanggaran
besar sehingga perlu pengurus sendiri untuk turun tangan.
Sebagai
lembaga yang bergerak dibidang sosial panti asuhan tentu membutuhkan biaya yang
besar untuk melaksanakan tugasnya, yaitu mengasuh, serta membiayai sekolah anak
asuhnya. Dikarenakan panti ini milik Muhammadiyah, maka untuk meringankan beban
materi yang di tanggung oleh Pengurus Panti,
maka perlu adanya sinergitas dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang
lain. Selain itu, dilakukan upaya membangun kesadaran bapak-bapak Muhammadiyah
serta masyarakat luas yang berkelebihan harta untuk juga peduli terhadap Panti
asuhan ini.
Perihal
yang tidak kalah pentingnya adalah beban ideologis, yakni dalam upaya membentuk
pribadi anak asuh yang nantinya menjadi kader Muhmmadiyah, maka bapak-bapak Muhammadiyah
khususnya kalangan dosen yang ada di Cabang Dau dapat kiranya meluangkan waktu
serta ambil bagian sebagai pengajar secara suka rela di Panti Muhammadiyah
Putra Ulil Abshar ini. (Fathony)
Komentar
Posting Komentar