Prof. Dr. Thohir Luth Akan Hadiri Raker PCM dan PCA Dau

Setelah terbentuknya kepengurusan baru Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Dau Kabupaten Malang periode 2015-2020 pada beberapa bulan yang lalu, maka agenda selanjutnya adalah merumuskan segala program kerja selama satu periode ke depan.

Sebenarnya agenda besar yang bernama Rapat Kerja (Raker) ingin dilaksanakan sejak awal bulan Agustus kemaren, dikarenakan berbagai macam hal maka pelaksanaan raker itu harus mundur, sehingga baru dilaksanakan  pada minggu terakhir September ini, tepatnya Ahad 25 September 2016. Mundurnya acara ini bukan tanpa alasan, menunggu PRM dan PRA agar tuntas dalam menjalankan regenerasi (musyawarah ranting) yang kemudian dilaksanakan pelantikan bersama adalah salah satu alasan kuat untuk dilaksanakan Raker pada akhir September ini.

Acara yang diagendakan dimulai sejak pukul 07.30 s/d 13.00wib bukan hanya semata-mata membahas program kerja PCM dan PCA yang akan dipresentasikan oleh masing-masing majelis dan divisi, melainkan banyak rangkaian kegiatan yang juga diagendakan pada acara tersebut. Pelantikan bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Dau periode 2015-2020 dan Penganugerahan Cindera Mata kepada Sesepuh Muhammadiyah Dau merupakan momentum yang tidak kalah penting dalam acara yang akan berlangsung di Area Masjid Pondok Ulil Abshar besok.

Terlebih lagi, Prof. Dr. Thohir Luth juga hadir dalam acara tersebut dengan maksud memberikan taushiyah kepada seluruh penggerak persyarikatan yang terdiri dari jajaran pengurus dan anggota PCM, PCA, PRM, PRA, dan para penggerak AUM (TK, SD, dan SMP) yang juga diundang dalam acara itu.

Merupakan momentum yang istimewa bagi persyarikan Muhammadiyah Dau yang tidak boleh diabaikan begitu saja oleh seluruh peserta dan undangan. Ajang silaturrahmi semua penggerak persyarikatan se-Dau, perumusan program kerja di semua majelis untuk satu periode ke depan serta penguatan ideologi oleh Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, semoga menjadi modal utama dalam dinamisasi Muhammadiyah Dau. (Hilmi)